Postingan

Pembelajaran Kreatif Anak Usia Dini Melalui Musik

Gambar
I.       Pentingnya Musik untuk Anak Usia Dini Kepekaan akan suara dimulai sejak dalam kandungan. Menurut para ahli, bayi di uterus sejak memasuki bulan keempat atau kelima mulai bereaksi terhadap suara, baik suara di dalam tubuh maupun dari luar kandungan. Memperdengarkan musik atau suara lain yang menyenangkan bagi bayi yang masih di dalam kandungan ternyata bisa menstimulasi sistem pendengaran mereka dan berpengaruh positif pada respons mereka terhadap musik dan suara-suara lain setelah mereka lahir.             Jauh sebelum anak-anak mampu mengucapkan kata-kata yang dapat dimengerti, orang tua bisa memperkenalkan inti komunikasi dan hubungan sosial kepada mereka dengan cara mendukung serta mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan berbahasa. Karena kepekaan akan musik dan unsur-unsurnya (ritme, pitch (tinggi rendahnya nada) dan timbre (warna suara)) berkembang dengan kecepatan yang sama seperti berbicara, musik dapat menjadi alat bantu yang ampuh untuk mengemba

Kesenian Indonesia - Antara Bangga dan Prihatin

Gambar
Kesenian Indonesia dalam “Arena Perjuangan” Bangsa Indonesia adalah bangsa luas dan besar yang memiliki sekitar 17.000 buah pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil dari Sabang di Sumatera sampai Merauke di Papua. Bangsa Indonesia juga memiliki sekitar 300 suku bangsa atau etnik dengan berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda antara satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Sungguh hal yang demikian adalah merupakan suatu karunia Allah SWT yang tak terhingga nilainya. Sebagai bangsa Indonesia kita harus bersyukur, karena hal tersebut merupakan suatu potensi dan kekuatan yang luar biasa bilamana dikelola dengan baik dan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia. Mengenai upaya pelestarian kehidupan budaya berbasis lokal, masih ada segelintir seniman-seniman tradisi dari berbagai kebudayaan lokal Indonesia yang tak henti berupaya dengan gigih melestarikan dan mewariskan budaya Indonesia, sekalipun dukungan pemerintah minim dan kadangkala t

“Mencari Kebahagiaan”

Gambar
Tidak ada alasan bagi manusia untuk berfilsafat, Kecuali untuk mencapai kebahagiaan (St. Agustinus) Sungguh ironis, betapa pun nyamannya keadaan yang kita jalani, kita selalu punya cara untuk merasakan kesulitan-kesulitannya. Dalam kehidupan kita, kata “kebahagiaan” sering dipahami maknanya secara dangkal sebagai “sesuatu yang memberikan kita kesenangan”. Namun saya baru sekarang menyadari bahwa kebahagian sejati adalah kualitas yang bertunas dan mekar dalam proses perkembangan manusia. Kebahagiaan hampir dapat disejajarkan dengan ketegaran , yaitu kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan saat menghadapi berbagai cobaan hidup sekalipun itu berat. Dewasa ini, semakin banyak pemikir-pemikir yang menyarankan bahwa pemulihan harus datang dari dalam diri manusia itu sendiri, bukan hanya lewat pemecahan lingkungan. Dari hal ini saya pahami bahwa pendekatan terhadap upaya memaknai kebahagiaan adalah berusaha hidup jujur, dengan integritas dan yang terpenting ad

Air Kendi dan Keajaibannya

Gambar
Ketika itu, Prof. Dwi Marianto dosen di Pascasarjana ISI Jogjakarta pernah bercerita pada salah satu perkuliahan mengenai pertemuan "tidak sengaja"nya dengan seorang pawang hujan yang sudah berusia sangat tua, tapi tetap terlihat segar. Pak Dwi bertanya pada pawang tersebut, "Pak, apa sih rahasianya agar kita awet muda?". "Rahasianya sederhana kok pak, Pertama , minumlah air kendi setiap hari. Kedua , jangan mikir yang berat-berat, ntar cepet mati. Ketiga , anggap aja Gusti Allah itu bapakmu, jadi mintalah apa saja sama Dia". Hal menarik di sini adalah mengenai air minum. Setiap hari, setiap makhluk hidup mengkonsumsi air, bahkan sebagian besar tubuh manusia berupa air. namun air yang seperti apa yang bagus untuk dikonsumsi? , Air itu juga merupakan "makhluk hidup", dan dengan kendi dia dapat bernapas. Sehingga ketika diminum, air kendi akan terasa lebih segar, adem, seperti dari mata air pegunungan dan tidak membuat kembung. Bahkan menur